Minggu, 13 Oktober 2013

Naruto Chapter 650



Versi Teks Naruto Chapter 650
Sebelumnya : Naruto Chapter 649

"Jangan takut, ayo maju!!" pasukan shinobi maju tanpa rasa takut lagi. Dipimpin oleh pemimpin mereka, para shinobi seolah tak memiliki rasa ragu lagi di dalam diri mereka. "Ayo kita potong pohon itu!!!" seru Hashirama yang berlari paling depan.

Batss batss!! para samurai tak mau kalah dan menebas ranting-ranting pohon raksasa itu. "Kita para samurai juga tak boleh kalah!!" seru Mifune, pimpinan para samurai.

"Yondaime, izinkan aku menggunakan koneksi antara chakramu dan Naruto.." pinta Hokage kedua. "Aku tak bisa melakukannya sekaligus sepertimu, tapi aku akan coba membantu semuanya dengan Shunshin no jutsu milikku.." ucapnya.

Di sisi Hokage ketiga, ia bertanya pada Orochimaru yang berdiri tak jauh darinya, "Orochimaru, apa kau hanya ingin menonton??"

"Aku tak tertarik dengan perang ini." jawab Orochi. "Tapi, apa yang Obito sebut sebagai mimpinya itu berarti aku harus mengabaikan semua eksperimenku selama ini. Aku tak bisa menerima itu." lanjutnya.

"Kalau begitu, pinjami kami tanganmu.." ucap Hokage ketiga.

Bratttsss!!!! dahan runcing melesat ke arah Hokage ketiga, namun tiba-tiba, ular Orochimaru melilit dan menghentikan dahan itu sebelum menusuk hokage ketiga. "Baiklah, ayo kita kenang kembali masa saat aku masih menjadi muridmu.." ucap Orochimaru.

Batss!! Hokage ketiga kemudian menebas dahan raksasa itu dengan tongkatnya.

"Sepertinya aku harus berubah ke mode menyerang.." pikir Obito, dan kemudian terbentuklah dua dahan raksasa dengan ujung menyerupai naga. Langkah beberapa shinobi sempat terhenti, namun kemudian hokage kedua muncul di depan mereka dan berkata, "Aku akan mengurus yang berbahaya itu dengan shunshin no jutsu milikku, kalian teruslah maju!!"

Di sisi Sakura dan Tsunade, mereka berdua sama-sama tengah menggunakan byakugo dan sudah dalam posisi. "Kalau kita menggunakan byakugou bersamaan, mungkin kita bisa memanggil 1/10 dari tubuh utama Katsuyu dari hutan Shikkotsu!" ucap Tsunade. "Ayo, Sakura! Ayo jadikan Katsuyu sebagai pijakan para aliansi!! hanya dengan berdiri di atasnya saja orang-orang akan bisa memulihkan chakra mereka!!"

Kuchiyose no jutsu!! Katsuyu pun muncul.

"Ino, apa kau sudah memberitahukannya pada semuanya??"
"Sudah!!" ucap Ino.

"Ini.." para shinobi berdiri di lendir Katsuyu, "Dengan begini kita tetap akan bisa bertarung meski chakra kita diserap.."

Di sisi Sasuke dan Naruto, bersama-sama mereka berdua masih tetap berusaha untuk menyerang Obito. Namun sayang, serangan mereka masih belum berhasil. "Sial, dia cepat.." pikir Naruto. "Tapi.. aku mulai bisa merasakan pergerakannya.."

"Di sana!!"

Naruto dan Sasuke menyerang secara bersamaan, Obito tak mampu menghindarinya, namun ia masih punya pelindung hitam yang cukup kuat untuk menahan serangan itu. "!!??"

"Sudah hampir waktunya.." ucap Obito. "Aku akan membawa kalian ke dalam mimpi.. tak ada waktu lagi.."

Grabb!!!! pelindung hitam itu membentuk tangan raksasa dan mencengkram tubuh Kyuubi Naruto, juga Susano'o Sasuke. "Ukkh.."

"Obito.." di tempatnya, Kakashi mengerti perasaan Obito. "Tak salah lagi kau ingin memastikannya.. bahwa tak peduli bagaimanapun, akan ada tekad api yang tak akan pernah musnah.. kau sudah pernah kecewa karenanya.. tapi bertarung dengan Naruto dan mendengar kata-katanya, kau mulai menyadari, di dalam hatimu, sesuatu yang kau tolak mungkin saja masih ada.. Obito.. tapi di saat yang bersamaan, tak peduli berapa kali kau mencarinya, sebagian dirimu masih berpikir kalau itu tidak ada.. dan sekarang kau mencoba untuk.."

Blarrr!!! Obito melempar jatuh keras Naruto.

"Menemukan jawaban di dalam diri Naruto.."

Kepulan asap mengepul di udara setelah Naruto dilempar menghantam tanah. Namun tak lama setelahnya, bersamaan dengan asap yang mulai memudar, tampak Naruto masih mencoba untuk bangkit kembali.

"Kenapa kau berdiri??" tanya Obito. "Apa tujuanmu bertarung? demi temanmu? demi dunia ini?? Dengar.. suatu hari nanti temanmu akan mengkhianatimu, dan kasih sayang akan menjadi kebencian.. kau sendiri sudah tahu kan.. Orang-orang di desa dan Sasuke mengkhianatimu, dan kasih sayang Jiraiya memberimu kebencian.. kau sama sepertiku, kebencianmu akan bertambah dan akhirnya kau akan berubah.. dan sekarang, penderitaan yang lebih banyak menunggumu.."

"Bisakah kau menjamin kalau kau tak akan berubah??" tanya Obito lagi, "Temanmu mungkin akan mengkhianatimu lagi.. aliansi mungkin akan memulai perang lain lagi.. dan kau bahkan tak tahu kalau kau bisa menang melawanku.. tak ada alasan untuk bertarung demi dunia ini lagi.. dunia ini akan berakhir beberapa menit lagi.. jadi kenapa kau bertarung?"

Akhirnya Naruto menjawab, "Karena itu adalah jalan ninjaku.. aku tak akan pernah menarik kata-kataku kembali, itulah jalan ninjaku.."

"!!" Obito kesal.

Tak hanya Naruto, Sasuke juga telah bangkit kembali. "Ayo kita selesaikan ini dengan serangan berikutnya, Naruto.." ucap Sasuke. "Yah!!" ucap Naruto. Kyuubi dan Susani'o Sasuke pun seolah bergabung. "Besok aku akan tidur, dan bermimpi di dalam mimpiku sendiri!!" ucap Naruto.

Read More ->>

Kamis, 03 Oktober 2013

Naruto Chapter 649

Versi Teks Naruto 649 "Kehendak Shinobi"
#Kelima kage telah datang!!

(Telihat wajah ke lima kage gusar memikirkan strategi penyerangan)
Raikage: "Setidaknya, kita tak perlu adakan pertemuan lagi, benar kan??"

Mizukage: "Iya!!"

Oonoki: "Tentu Saja, Tapi kita harus memenangkan perang ini dulu..."

Gaara: "Tsuchikage benar...Kita tidak boleh kalah..!"

Tsunade: "Oke..Kita berpencar dan pimpin mereka. Kita akan menggerakan seluruh kekuatan dari Aliansi Shinobi. Itulah tugas utama kita sebagai seorang Kage"

SFX: Flap!
5 Kage: "Berpencar!"

(Para Kage Berpencar Memimpin Pasukanya. Sementara itu di tempat para Pasukan Aliansi Shinobi yang ber-mandikan Chakra Kyuubi, mereka semua terlihat hendak maju ke garis depan. Beberapa Shinobi terlihat bersiap dengan Senjata Ninja mereka, dan lainnya fokus untuk merapal segel dan menyiapkan Jutsu.)


(Scene beralih ke Tempat Naruto dan Sasuke. Mereka berdua melesat menuju ke arah Obito dan siap melancarkan Serangan, Naruto dengan Kyuubi Senjutsu mulai menembakkan Bijuudama, dan Sasuke yang bermandikan Chakra Kyuubi dengan Susano'o Senjutsu mulai meluncurkan serangannya pula. Dan perlu diingat masing-masing Jutsu tersebut juga telah beralirkan Chakra Alam untuk melawan Obito)



SFX: Blaasssst!!
(Obito menangkis serangan dari Naruto dan Sasuke dengan Chakra Hitam-nya)



Obito: (percaya diri) "Itu saja?"

Naruto: "..."

(Dalam hati Naruto membayangkan perkataannya sendiri, "Aku tidak akan membiarkanmu membunuh teman-temanku." katanya waktu itu. Lalu Naruto yang dalam Mode Kyuubi Senjutsu Meraung dengan keras)
Naruto BM: "Gwooooohhhhhh!"

(Latar beralih ke tempat Sakura dan Chouji dimana mereka sedang menopang tubuh Shikamaru yang sekarat)



SFX: Blub! Blub! Blub!
(Terjadi sesuatu dengan tubuh Shikamaru)
Sakura: (melihat Shikamaru, kaget dan bingung) "I-ini..?!"

(Mengetahui hal itu Sakura berbalik ke belakang. Sakura melihat para Shinobi yang bermandikan Chakra Kyuubi dari Naruto.)
Sakura: "[Naruto.... Bahkan saat bertarung... Kau masih bisa membantu teman-teman dan aliansi... Naruto! Urus saja urusanmu! Serahkan ini padaku!]"

(Sementara itu beberapa Shinobi tampak mengelilingi Sakura termasuk Hinata, Shino, dan Kiba.)
Ino: (mengetahui pikiran Sakura) "Kau salah, Sakura... Naruto melakukannya secara tidak sadar."

(Ino berbicara di depan teman-temannya dan Aliansi)
Ino: "Keinginannya untuk menyelamatkan Shikamaru begitu kuat, dan itu membuat Chakranya bereaksi sendiri. Aku dapat mengetahuinya berkat Jutsu Shindenshin milikku."

SFX: Blub! Blub!
(Nampak Shikamaru yang mulai sadar, chakra Kyuubi Naruto mulai muncul kembali di tubuhnya)
Shikamaru: "[Naruto.. Astaga, kau selalu seperti ini. Kau selalu berlebihan. Seberapa jauh kau ingin bersama kami?]"

Ino: (mendengar ucpan dalam hari Shikamaru) "Shikamaru..."

Shikamaru: "[Bahkan kami belum melakukan apapun sampai sekarang. Tapi kau tetap saja mengutamakan keselamatan kami. Didepanmu, aku tidak pernah mengeluh tentang hal-hal yang merepotkan lagi..]"

(Tiba-tiba Shikamaru teringat akan Ayahnya)
Shikamaru: (berbicara) "Maaf Ayah, ternyata Naruto belum ingin aku pergi untuk menyusulmu..."

Sakura: "Shikamaru, jangan bicara!!! Aku takkan membiarkanmu mati! Naruto, tidak bukan hanya Naruto, semua orang masih membutuhkanmu!"

(Lalu, Shikamaru terbayang akan kehidupan Naruto dahulu yang penuh dengan penderitaan dan rasa sepi yang mendalam)

Shikamaru: "[Ayah, selama ini Naruto sangat tertekan dengan pengalaman hidupnya yang sangat menyedihkan... Tapi dia bisa melalui semua itu dengan penuh semangat. Aku bisa memahaminya. Aku tidak akan dia melalui semua itu lagi. Tidak akan... Yang harus kulakukan sekarang adalah ada disana bersamanya.]"
Shikamaru: "[Sudah kukatakan padamu...]

(Kemudian Shikamaru teringat akan percakapannya dengan Ayahnya dulu mengenai sosok Naruto)



("Dia akan menjadi Shinobi paling penting bagi desa ini. Saat aku bersamanya, aku merasa terdorong untuk bersamanya apapun jalan yang dilaluinya. Dia sangat berpengaruh bagi semua orang." ucap Shikamaru saat itu)

(Kemudian terlihat Klon Hashirama melihat ke arah Shikamaru yang sepertinya juga menyadari pikiran Shikamaru.)
Shkamaru: "[Tidak seperti Hokage Pertama, Si bodoh itu (Naruto) tidak punya seorang adik seperti Nidaime untuk di ajak berbicara..."

(Lalu Hokage Kedua juga mulai menatap ke arah Shikamaru yang sepertinya juga mendengarkan perkataan dalam hati Shikamaru)
Tobirama: "......"

Shikamaru: "Karena itulah... Tapatnya... Saat dia menjadi Hokage... Aku harus menjadi penasehatnya!!"

(Terlihat Naruto BM yang masih berusaha melawan Obito)
SFX: Pat!
(Tiba-tiba Shikamaru bangkit duduk, dia sudah kembali di selimuti Chakya Kyuubi.)



Shikamaru: "Maaf Ayah, aku belum bisa menyusulmu... Karena, tidak ada lagi selain aku yang bisa menjadi penasehat Naruto"

(Chouji dan Sakura yang melihat Shikamaru pulih terlihat sangat senang)
Tobirama: (tersenyum) "..."

Sakura: "[Terimakasih Naruto, dengan Chakra dan Kekuatanmu, kau telah berhasil menyelamatkannya]"

Sai: "Benar, kita sudah lama menanti..."

Ino: "Terimakasih Sakura.. [Terimakasih juga, Naruto....]"

Kiba: "Jangan terburu-buru Shikamaru, aku akan menjadi sainganmu untuk menjadi Penasehat Naruto..."

Akamaru: "Guuukkk.."

Shino: "Tidak perlu khawatir Akamaru, kau tidak perlu memintanya karena dia bisa memiliki 3 orang Penasehat..."

Akamaru: "Guuukkk..."

Hinata: "[Aku juga ingin ada di sisi Naruto, aku akan melakukan yang terbaik...]"

Chouji: "Shikamaru!!!"

(Chouji yang senang langsung memeluk Shikamaru.)
Shikamru: "Aw...aw.. Sakit Chouji..."

(Ternyata pelukan Chouji itu membuat Sakit Shikamaru Sobat)
SFX: Tap! Pluukkk!!
(Tiba-tiba Tsunade datang dan memegang Dahi Shikamaru.)



Sakura: (kaget) "Tsunade-sama..."

SFX: Pat!
Tsunade: (juga menepuk Dahi Sakura.) "Kerja yang bagus Sakura...."


SFX Tap! Tap! Tap!
(Tsunade lalu bejalan menuju seseorang)
Tsunade: "Maafkan aku kakek..."

Klon Hashirama: "Tidak perlu meminta maaf Tsuna.. Aku membawa masalah kepada cucu-cucuku, akulah yang sangat bersalah disini..." (ekspresi Sedih)

Tsunade: "Tetapi, impianmu juga berlanjut kepada cucu-cucumu dan akan terus berlanjut! Ya, seperti itu kenyataannya."

(Sementara itu, Naruto masih semangat dan terus menyerang Obito.)
Tsunade: "[Itulah yang dinamakan Tekad Api!!]"

Klon Hashirama: (teriak) "Baiklah, selagi dia bersenang-senang dalam pertarungannya, ayo kita jatuhkan Pohon itu!"

Oonoki: (menegok ke atas) "Sangat besar, tapi sungguh tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Bumi yang kita injak ini. Ingatlah, bahwa Bumi pertiwi adalah Sekutu kita!!"

A: "[Seorang Shinobi tak boleh menundukkan Kepala semudah itu. Seorang Shinobi hanya menghormati tindakan dan kekuatan.]"

(Ya, tiba-tiba saja A teringat akan ucapannya itu kepada Naruto saat Naruto memohon kepadanya.)
A: "[Mereka yang menjadi Hokage sepertinya cenderung mudah untuk menundukkan kepalanya, kurasa itu juga bisa dibilang sebagai tindakan dan kekuatan...]"

A: (teriak) "Saatnya kita BERAKSI!!!"

Bee: (dibelakang A) "Aww... Yeaahh, sudah lama kita tidak melakukan Double Lariat..."


Shinobi 1: (dari jauh) "Yoshhaaaa!!"

Mei Terumi: "Sebagai seoranag Wanita, terlambat untuk ikut berjuang di dalam peperangan merupakan Kecerobohan. (menunjukan tangannya kedepan) Anak-anak, mari beraksi!!""

Shinobi 2: "Yeeaaahhh..."

Gaara: "[Naruto, kau sudah menjadi Orang yang sangat diperlukan di Dunia ini. Dan hal itulah yang patut kami perjuangkan, dan sekarang kami akan menyelamatkan dunia ini, Naruto...]"

(Gaara yang berdiri di batu yang lebih tinggi memberi komando pada Ninja di belakangnya)
Gaara: "Ayo semuit , ikuti aku..."

Shinobi 3: "Yoosshhh, kami siap!!"

(Scene berpindah)
SFX: Syyyuuuttt!
(Terlihat seseorang sedang menjahit luka di perutnya sendiri)



(Dan ternyata orang itu adalah Kakashi)
Kakashi: (masih di dimensi Kamui) "Baiklah, kurasa aku sudah hampir siap."



(Scene beralih ke Medan Perang kembali)
Gai: (semangat lebay) "Masa Muda kita takkan pernah Berakhir!!! Ayo Lee, Tenten..."

Tenten: "Yeaahh"

Lee: "Yoosha!"

Klon Hashirama: "[Masa lalu telah masuk kedalam setiap jiwa Shinobi. Uzumaki Naruto, sekarang kau telah menyatukan semuanya. Kehidupanmu mungki jaug dari kata sempurna. Tapi itulah yang membentuk dirimu yang sekarang. Kau Akan menjadi conoh dan teladan untuk semua oran agar menempatakan harapan dan impian kepada diri dan jiwa masing-masing Shinobi.]"

Klon Hashirama: "[Dan dengan seluruh kekuatan kekuatan mereka.] Mari kita kejar harapan dan impian kita! Ayo maju!!"


Read More ->>

Naruto Chapter 649 Bergambar

Special Hari ini... silahkan baca chapter Narutonya...





















Read More ->>

Senin, 30 September 2013

Macam-Macam Susano'o dan Penggunanya

Macam-Macam Susano'o




 

* Literal
- Kanji: 须 佐 能 乎
- Romaji: Susano'o
- Jepang: ( 勇武の荒神, Yūbu no Aragami )
- Literal Bahasa Inggris: He With His Ability For Help
- TV Inggris: Susano'o
- Indonesia: Keberanian Menggelora Dewa
* Debut
- Manga : Chapter # 391
- Anime : Naruto Shippūden Episode # 138
- Video Game : Naruto Shippūden : Ultimate Ninja Heroes 3
- Muncul dalam : Anime, Manga dan Game
* Data
- Klasifikasi : Kekkei Genkai, Ninjutsu, dojutsu
- Kelas : Serangan, pertahanan
- Induk Jutsu : Amaterasu, Tsukuyomi
- Jutsu Terkait : Teknik Meteorit, Perisai Api Hitam ( Kagutsuchi ), Yasaka No Magatama
* Pengguna
- Itachi Uchiha
- Uchiha Sasuke
- Madara Uchiha

LATAR BELAKANG

Susano adalah kemampuan ketiga dari mangekyou sharingan, setelah mampu membangkitkan mangekyou di 2 mata. Jutsu ini menciptakan seorang makhluk raksasa yang mengelilingi tubuh pengguna.
Sebagai teknik terkuat mangekyou sharingan, ini juga adalah dewa pelindung yang melindungi si pengguna, namun di saat yang sama juga dapat merusak tubuh si pengguna.

Versi Itachi


Susano'o itachi digambarkan berwarna kuning di manga, warna merah di anime. Bila dilihat dalam bentuk tanpa baju lengkap, ia seperti memiliki bentuk wajah yang normal. Susano itachi ditampilkan dengan adanya embel-embel di dagungnya yang mengingatkan kita pada jenggot palsu fir'aun. Di tangan kiri susano itachi terdapat cermin yata (yata no kagami) sebagai perisai yang sulit bahkan mustahil ditembus. Di tangan kanan terdapat pedang totsuka (totsuka no tsurugi), yang biasa di kenal sebagai "longsword sakegari" (sakegari no tachi) ini adalah senjata yang halus, yang mampu menyegel orang di dunia genjutsu "dunia mimpi buruk" untuk selamanya. Itachi juga mampu menggunakan serangan terkuat susano, yaitu yasaka magatama, yang terdiri dari tiga tomoe cakra yang melingkar. Zetsu mengatakan jika ada cermin yata dan pedang totsuka, tak kan ada yang mengalahkan susano itachi.

Versi Sasuke


Digambarkan berwarna ungu di manga dan anime, setelah terbiasa dengan kekuatan susano, sasuke menggunakan busur yang mengeluarkan panah cakra. Melalui sebuah bendera berbentuk bola yang dipegang ditangan ketiganya. Sangat sulit bahkan Mustahil untuk menghindari serangan panah susano'o ini. Sasuke mampu meningkatkan kekuatan susano yang ditandai oleh perasaan kebencian, tindakan dan kata-kata lawannya. Susano sasuke jauh lebih gelap dari itachi. Dalam bentuk ke dua penampilan susano ini menyerupai iblis, kontras dengan milik itachi yang terlihat "normal" dengan penampilan manusia. Dalam bentuk terakhirnya, ia memiliki gigi yang bergerigi (milik itachi punya gigi lurus) dan anting-anting magatama. Saat sasuke menggunakan eternal mangekyou sharingan, lapisan baju susano nya terlihat lebih ringan dari bentuk sebelumnya, memperlihatkan bentuk yang lebih mencekam dan mengerikan. Anak panah sasuke dilapisi bola amaterast, sama seperti ia membakar kloning zetsu.

Versi Madara


Orang pertama yang membangkitkan mangekyou sharingan dan membangkitkan rinnegan sebelum mati. Susano madara terlihat mempunyai dua sisi yang berbeda, yang disatukan tulang-tulang yang menyambung. yang memiliki wajah dan lengan yang berbeda. Tangan kanan susano madara memegang seperti pisau bergelombang. Susano madara juga bereaksi dengan jutsu yang dikeluarkan madara. Ketika ia menurunkan meteorit, susano madara juga membuat segel tangan yang menarik meteorit itu. Dan juga dapat menggunakan yasaka magatama, dengan jumlah besar dari itachi.
Read More ->>

Sabtu, 28 September 2013

Naruto Chapter 638

Versi Teks Naruto Chapter 648

Sebelumnya : Naruto Chapter 647

Perlawanan Sasuke membawa semangat baru untuk Naruto. Dan karenanya, Naruto pun tak mau kalah. "Sasuke, aku juga!!" ucapnya. Sasuke yang sudah berada di depan, di tengah lapisan Susano'o tak mengatakan apa-apa.

"Uzumaki Naruto.. lagi dan lagi.." dalam hati Obito benar-benar tak habis pikir, ada saja ternyata orang yang tak tahu cara untuk menyerah seperti Naruto.

Kini Naruto yang berada di puncak Kyuubi berdiri bersebelahan dengan Susano'o Sasuke. Sementara Minato, ia berdiri bersama dengan para hokage lainnya. "Naruto, aku mengandalkanmu.." ucap Minato dalam hati.



"Jadi.. Sasuke, kau mengerti kan kalau hanya senjutsu yang bekerja pada musuh?"
"Jangan samakan aku denganmu.." ucap Sasuke. Di belakang Sasuke, Juugo secara perlahan menyebar segel kutukannya ke Susano'o Sasuke. Tak butuh waktu lama, Susano'o Sasuke pun diselimuti oleh segel kutukan tersebut.

Dari kejauhan, Suigetsu yang melihatnya kaget.
"Hei Karin, bukankah itu motip segel kutukannya sasuke??"
"Iya, tapi harusnya kan kekuatan segel kutukannya sudah hilang.." ucap Karin.

"Pada dasarnya, segel kutukan Juugo adalah senjutsu." jelas Orochimaru. "Saat aku mencoba untuk menginjeksi chakra Juugo padanya sebagai sebuah percobaan, Sasuke mampu mengeluarkan kekuatan segelnya. Jadi, tak heran jika Susano'o Sasuke bisa mengadaptasi chakra Juugo dengan cara yang sama. Dengan kata lain, kini Susano'onya telah menjadi Susano'o Senjutsu."

"Uchiha Sasuke.. seorang Uchiha yang menunjukan potensi yang sama dengan Madara.." pikir hokage kedua.

"Mungkin aku juga harus ikut.." ucap Karin.
"Kau hanya akan menghalangi jalan mereka dan tertusuk lagi.." ucap Suigetsu.
Buakkkk!!! Karin langsung menghajar Suigetsu.

Di depan mereka berdua, Orochimaru berdiri. Dan dalam hati ia berkata, "Sasuke, kekuatanmu berbeda dengan dua orang yang ada di belakangku ini. Bukan.. lebih tepatnya berbeda dengan semua bahan percobaanku yang lainnya.. kau masih belum mencapai titik maksimum. Aku tahu itu.. semua informasi yang selama hidupku aku kumpulkan telah membawaku pada suatu kesimpulan kalau kau suatu hari nanti akan bisa melampaui bahkan Madara sekalipun.."

Di sisi hokage kedua, ia lebih tertarik dengan Naruto. "Uzumaki Naruto.. melihatmu sama seperti saat aku melihat kakak.. bodoh, seorang bocah yang selalu banyak bicara.. tapi untuk suatu alasan, orang-orang menyukainya.. dan bergantung padanya.."

"Target kita ada di depan!!" Susano'o Sasuke melompat maju.
"Yah!!" Naruto dan Kyuubi sagenya menyusul.

Di depan, Obito tampak tenang saja sambil menyiapkan benda hitamnya. "Kalian hanya bisa menyesal setelah melakukan sesuatu. Tapi kali ini, kalian bahkan tak akan punya kesempatan lagi untuk menyesal.."

Di sisi para shinobi, mereka tak tahu harus berbuat apa.
"Mereka benar-benar menyerang.."
"Apa yang harus kita lakukan??"
"Apa kita harus bertanya pada para kage saat mereka sampai nanti?"
"Apa benar itu akan baik-baik saja??"

Di sisi hokage pertama, ia malah teringat akan percakapan terakhirnya dulu dengan Madara tentang mimpi Madara yang sesungguhnya.

"Ingatan!??" para shinobi kaget, ingatan Hashirama tiba-tiba saja masuk ke otak mereka. Dalam ingatan Hashirama, saat itu sedang ada pertemuan para kage, lima kage pertama. Hokage, Kazekage, Raikage, Mizukage, dan Tsuchikage pertama.

"Kelima kage pertama dari lima desa besar mau berkumpul di sini benar-benar.. terimakasih!!" Hashirama bersujud syukur.

"Stt, kakak.. sebagai perwakilan desa Konoha dari negara api, tak seharusnya kau menundukan kepala semudah itu di hadapan para kage lainnya.." bisik Tobirama, yang waktu itu menjadi pengawalnya. "Tapi aku benar-benar senang.." ucap Hashirama.

"Hokage-dono, angkat kepalamu.. kau tahu kan, pemimpin sepertimu tak seharusnya seperti itu.." ucap Raikage pertama.

"Benar, aku kemari untuk mendukung perjanjian lima kage yang diusung oleh Hokage-dono, tapi aku tak akan memberi persetujuanku semudah itu.." ucap Tsuchikage pertama.

"Kalau kau bersikap begitu rendah hati, aku jadi berpikir kalau ada sesuatu di balik ini.." ucap Mizukage pertama.

"Syarat untuk menandatangani perjanjian tentang Bijuu yang telah dikumpulkan oleh Hokage-dono akan disebarkan ke desa-desa kami.. ini adalah urusan yang tak bisa diputuskan hanya dengan perasaan saja.." ucap Kazekage pertama.

"Tepat.." ucap Tobirama. "Kami akan mendistribusikan Bijuu untuk menjaga keseimbangan, tapi sebenarnya kami ingin kalian membayar.."

"Bukankah harusnya gratis??" bisik Hashirama.
"Diam saja!!" bentak Tobirama, ia ragu dengan kemampuan kakaknya dalam berbisnis.

Ingatan mengenai pertemuan tersebut juga sampai pada kelima kage. "Ini adalah pertemuan pertama.." ucap Mizukage. "Uhm.. setelah ini, banyak perselisihan kecil bisa diselesaikan.." ucap Tsuchikage.

Sementara itu di sisi Sasuke dan Naruto, mereka dua telah memulai serangan. Dan di sisi Hashirama, pertarungannya dengan Madara terus berlanjut.

Kembali ke ingatan..

"Di desa kami, orang dari kuil telah menyegel seekor bijuu jauh sebelumnya, kami sudah punya satu, jadi kami tak butuh lagi." ucap Kazekage pertama. "Tak seperti desa lainnya, agar aku setuju dengan perjanjian ini, aku ingin meminta kompenasi tertentu.. apa kalian tidak keberatan dengan itu??"

"Memangnya apa yang kau inginkan??" tanya Raikage pertama.

"Negeri kami semuanya adalah pasir.. berhubung Konoha berdekatan dengan kami, kami ingin mereka memberi kami sebagian kekayaan negerinya daripada bijuu.. dan untuk negeri lainnya, kami ingin tiga puluh persen dari yang mereka bayar untuk membeli bijuu.."

"Jangan bercanda, Kazekage!!" bentak Raikage.
"Apa!!!???" Tsuchikage juga kaget.
"Itu terlalu banyak, Kazekage-dono!!" ucap Mizukage.

"Kalau kalian tak menerima persyaratanku ini, aku tak akan menandatangani perjanjiannya!! Negeri kami semuanya pasir, tak punya produksi sama sekali, untuk bisa bersaing dengan empat negeri kuat lainnya, kami hanya bisa memanfaatkan bijuu yang kami miliki!!"

"Huh, kalau mau kami berempat bisa saja menggabungkan kekuatan dan menghancurkan negeri angin.." ucap Mizukage.

Pertemuan sempat hampir pecah, namun kemudian Hashirama sebagai hokage kembali menundukan kepalanya. "Selama ini, kita tak pernah bisa bersama seperti ini, dan meskipun hari ini pertemuan ini berjalan lancar, aku tak yakin berapa lama itu bisa bertahan, tapi suatu hari.. di masa depan.. aku memimpikan suatu hari di mana semua shinobi akan bisa bekerja sama.. hari di mana hati semua orang akan menjadi satu, tak peduli dari negara mana mereka berasal.. itulah.. mimpiku di masa depan.."

Tak hanya keempat kage lainnya, keempat pengawal mereka yang kelak akan menjadi penerus mereka juga mendengarkannya dengan seksama.

"Hari ini, aku berharap ini akan bisa menjadi langkah awal untuk mencapai mimpi itu.. kumohon.. kumohon.. kumohon.. kumohon!!" Hokage pertama terus menundukan kepalanya.

Ingatan tersebut kemudian berakhir. "Kumohon!!!" ucap hokage pertama yang ada di medan perang. "Sekarang, keluarkanlah seluruh rasa sakit kalian!! penderitaan kalian, keluarkan mereka secara bersamaan!! untuk menunjukan padaku.. mimpi kita yang sesungguhnya!!!"

Kelima kage telah sampai, dan bersama semuanya telah mendapatkan semangat mereka kembali. Para shinobi, dengan tubuh dilapisi chakra kyuubi berdiri dengan satu tujuan, bersama untuk mewujudkan mimpi yang sama, mimpi shinobi.

Sumber : http://www.beelzeta.com/2013/09/versi-teks-naruto-chapter-648.html#ixzz2gC6qk5uQ
Read More ->>

Naruto Chapter 647

Versi Teks Naruto Chapter 647

Sebelumnya : Naruto Chapter 646

Pohon dewa terus mengalami pertumbuhan, kelopaknya yang besar hampir terbuka dan mengarah ke arah rembulan. Saking besarnya pohon, lima kage yang sedang dalam perjalanan bisa melihatnya dari kejauhan. "Apa itu!??" Mizukage bertanya-tanya. Dan tak hanya Mizukage, dalam hati tentu empat kage lainnya juga ikut bertanya-tanya.

"Katsuyu!!" Tsunade meminta kuchiyosenya untuk memberi laporan.
"Ya, akan kujelaskan semuanya!!" ucap Katsuyu, dan kemudian iapun memberi penjelasan. Yah, bagaimanapun sebagian besar tubuhnya ada di medan perang.

Di medan perang, tampak Sakura sedang kelelahan. "Apa kau baik-baik saja, Sakura?" Sai menghampirinya. "Ya.." ucap Sakura, kemudian ia memberi tahu info yang baru saja diberi tahu oleh Katsuyu. "Kelima kage akan segera tiba.." ucapnya.


Di sisi lain, Chouji dan Ino tampak panik, "Shikamaru!!" mereka khawatir dengan keadaan Shikamaru yang terus melemah. "Ini buruk!!" ucap Kiba. Ia, Hinata, dan Shino juga menghampiri Shikamaru.

"Katsuyu-sama, aku akan menggunakan jutsu penyembuh jarak jauh!!" ucap Sakura.
"Itu tidak mungkin.." ucap Katsuyu. "Ke-kenapa!??" Sakura bingung.

"Chakra pada bagian-bagian kecilku yang menempel pada semua orang telah tersedot bersama yang lainnya, dan bagian-bagian itu telah mati.." jelas Katsuyu.

"Itu.."

"Dengan kata lain, semua orang juga berakhir sama seperti bagian-bagianku tersebut.." jelas Katsuyu lagi. Tampak orang-orang yang bagian Katsuyunya sudah lenyap tengah terkapar lemas dengan chakra yang sudah terkuras habis.

Sama seperti mereka, Shikamaru juga mengalami nasib yang sama. Namun meski tak sadarkan diri, dalam hati ia masih mampu mengucapkan sesuatu. "Ayah.. maaf.. sepertinya aku akan segera menyusulmu.. maaf.. ibu.."

Keadaan benar-benar kacau. Di saat-saat itu, Sakura teringat dengan kata-katanya sendiri, "Kalaupun aku harus mati, aku memilih mati dalam pertarungan daripada tidak melakukan apapun.." ucap Sakura waktu itu. Dan kini, dilema menghampirinya. "Ini.. ini benar-benar.."

"Seperti mati sebelum bertarung." ucap Obito. Obito hanya diam menonton semua rasa keputus asaan itu. "Inilah ajhir dari para shinobi. Kalau kau menyerah, aku tak akan membunuhmu." ucap Obito lagi. Sementara itu, Naruto tampak benar-benar kesal, namun tak bisa melakukan apa-apa sampai-sampai air matanya menetes. "Uukh.."

"Kalau kau terus menentangku, temanmu akan mati satu per satu.." Naruto teringat dengan kata-kata Obito waktu itu. "Tak ada lagi orang yang akan mengenalmu, tak akan ada lagi yang tersisa di dunia ini.."

"Kalau kau tak ingin merasakan penyesalan, cukup jangan lakukan apapun.." saran Obito.

"Jadi kalau kita tak melakukan apapun.. hidup kita akan.." beberapa shinobi mulai putus asa dan berpikir untuk menerima tawaran mudah tersebut.

"Tepat sekali.. kalian tak perlu takut dengan kematian lagi, impian kalian akan tercapai.." ucap Obito. "Jangan menyerah!!!" teriak Hashirama pada semuanya. "Kalau kalian menyerah pada genjutsunya, maka sama saja dengan mati!!!"

Para shinobi terdiam, tampak mulai ragu dan putus asa.

"Pohon besar ini terhubung sangat dekat dengan Obito.. seperti lengan yang menyerap chakra, sulit untuk didekati.." ucap hokage ketiga. "Huh, pengecut sekali.." ucap seseorang yang tiba-tiba saja datang, ternyata Orochimaru. "Tidak seperti dirimu yang biasanya, Sarutobi-sensei.." Orochimaru datang bersama dengan Suigetsu. "Maaf sudah membuat kalian menunggu, Juugo, Sasuke.." ucap Suigetsu.

"Orochimaru, kau terlambat!!" ucap hokage ketiga. "Bagaimana dengan para kage lainnya??"

"Aku sudah membantu memulihkan mereka, kalau mereka bukan pengecut mereka pasti akan segera sampai di sini.." ucap Orochimaru. "Huh, sinis seperti biasanya.." ucap hokage ketiga.

"Akhirnya.." ucap Juugo, sementara Sasuke masih tetap terdiam.

"Kalau dilihat dari dekat, ternyata memang benarbenar besar.." Suigetsu mengamati pohon dewa itu. "Siapa yang peduli?? yang paling penting.." Karin melihat ke arah Sasuke. "Aku ingin memeluk Sasuke dan menjilat seluruh tubuhnya sekarang juga.." ucapnya dalam hati.

"Tugasmu menyembuhkan aliansi shinobi, kan??" ucap Suigetsu.
"Te-tentu saja!! sialan!!" bentak Karin.

Diam-diam, Orochimaru juga melihat ke arah sasuke. "Kelihatannya dia tak puas.." ucapnya dalam hati.

Di sisi Hashirama, pertarungannya dengan Madara masih terus berlanjut. "Lalu.. kapan bunganya akan mekar?" tanya Hashirama. "Jinchuriki dari Hachibi dan Kyuubi masih hidup.. kau mengerti, kan??" sahut Madara.

"Jadi untuk membuatnya mekar dan menyelesaikan jutsunya.. membutuhkan chakra Hachibi dan Kyuubi, ya?" pikir Hashirama.

"Yah, sebenarnya selama chakra mereka ada di dalam, itu tak masalah.." ucap Madara. "Dia masih bisa mekar.. masalah sebenarnya hanyalah waktu yang dibutuhkan untuk mekar.. kurasa sekitar lima belas menit dari sekarang.. saat itu aku akan menghentikan Obito dan bertukar dengannya, dengan menggunakan kekuatan pertapamu.."

"Ini gawat, aku harus memberi tahu semua orang tentang apa yang baru saja kudengar.." pikir Hashirama. Kemudian, iapun bertanya ke arah aliansi, "Apa ada shinobi dari klan Yamanaka di sini!??"

"I-iya!!" sahut Ino, yang masih mengurusi Shikamaru.
"Apa kau bisa menggunakan shindenshin no jutsu!??"
"Ah, ya!! aku bisa!!" ucap Ino.

"Tolong hubungkan aku dengan semua orang!! ada yang harus kujelaskan tentang pohon itu dan Mugen Tsukuyomi!!!" dan setelahnya Ino pun menggunakan jutsunya agar Hashirama bisa menyebarkan informasi.

"Perasaan ini.." Tsunade menyadarinya, pesan Hashirama sampai hingga ke tempat kelima kage. "Kakek.." Tsunade tahu kalau itu kakeknya. "Oh, Tsuna.." Hashirama tahu kalau Tsunade mendengarnya. "Suara ini pasti Hashirama-dono.." pikir Tsuchikage.

"I-ini berarti kelima kage sudah berada dalam jarak jutsuku.." pikir Ino.

"Nostagianya nanti saja, ada yang harus kukatakan padamu dan seluruh aliansi, dengarkan baik-baik." ucap Hashirama, dan kemudian iapun menjelaskan semuanya.

"Jadi.. pada dasarnya kita adalah makanan pohon itu??" para shinobi semakin ketakutan.
"Apa ini yang namanya shinobi?? tapi bagaimana bisa??"
"Bagaimana kita bisa melakukan sesuatu cuma dalam waktu 15 menit?? kita bahkan tak bisa mendekat.."

"Tidak melakukan apapun juga akan sama saja, kita harus merobohkan baik pohon itu maupun pengguna jutsunya dalam kurun waktu itu.." ucap Hashirama.

"Tapi.."

"Aku katakan pada kalian semua.. jangan menyerah!!!" ucap Hashirama. Para shinobi kemudian terdiam. Namun tak lama setelahnya, ada saja yang masih ragu. "Kau bicara seperti itu, tapi pada akhirnya kau hanyalah edo tensei.. kau berasal dari masa lalu, sudah mati.. sementara.. kami masih hidup.."

"Ini.. adalah akhir.."
"Kalau saja aku tahu ini dari awal.."

"Ya, bagus.." Obito senang. "Aku akan mengirim kalian ke dunia di mana kalian tak akan punya penyesalan..." ucapnya.

"Ukhh.." Naruto masih meneteskan air mata, tak tahu harus berbuat apa. Sampai akhirnya tiba-tiba, seseorang melesat dan menebas pohon itu. Ternyata itu Sasuke, yang melesat dengan tubuh dilapisi Susano'o bersenjata pedang. "Naruto.. apa sudah selesai? kalau begitu aku akan pergi.." ucapnya. "Ayo pergi, Juugo.."

"Ini.."

Meski yang Sasuke potong hanya sebagian kecil dari pohon itu, namun tindakannya itu telah berhasil membuat Naruto bangkit. "Ini.. aku bisa merasakannya.. perasaan Naruto menembus jutsuku.." pikir Ino.

Naruto teringat akan kenangan masa kecilnya.. "Harusnya aku.. memanggilnya.." Naruto kecil waktu itu sendirian, ragu-ragu untuk memanggil anak kecil lain di depannya yang juga sendirian.. Sasuke.

"Aku mengingatnya terus menerus..
Karena itulah kenapa.."

"Ini.." Sakura, Kiba, para shinobi, semuanya bisa merasakan perasaan Naruto.

"Aku..
tidak mau ada penyesalan lagi.."

"Aku harus melakukannya!!!" semangat Naruto telah benar-benar kembali.
"Naruto-kun.."

"Aku tak mau semua yang telah kita lakukan...
Menjadi tidak berarti!!!"

Sumber : http://www.beelzeta.com/2013/09/versi-teks-naruto-chapter-647.html#ixzz2gC6bvttg
Read More ->>

Naruto Chapter 643

Versi Teks Naruto Chapter 643 bagian 1

Sebelumnya : Naruto Chapter 642

Sama seperti Naruto, Minato juga memiliki Kyuubi di dalam dirinya. Dan saat ini, di alam bawah sadar Minato, Kyuubi yang satunya berbicara padanya. "Apa kau berniat untuk membiarkan putramu menangani kekacauan ini?? Hanya karena kau mengunci setengah diriku di dalam tubuhnya.. kau percaya kalau aku akan menyatukan tangan dengan setengah diriku yang lainnya, kan?"

"Kyuubi.."

Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

"Kematian Kushina bukanlah kesalahanmu.." ucap Kyuubi. "Putramu menjadi jinchuuriki juga bukan merupakan kesalahanmu.. dan tak perlu menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang telah terjadi.." lanjutnya.

"Putramu akan mengubah ini semua.." ucap Kyuubi lagi. "Dia bukan lagi bayi kecil seperti waktu itu." lanjutnya. "Tidak lama lagi.."


Di alam bawah sadar Naruto, Kyuubi dalam dirinya juga berbicara padanya. "Naruto, ada sesuatu yang harus kukatakan padamu, dengarkanlah!!" Naruto kaget dan kemudian menghadap ke arah Kyuubi.

Di luar, Minato tampak sedang terdiam, sementara Naruto masih bersama dengan Tobirama, melihat ke arah Obito yang berhasil mereka jatuhkan. Obito rebah, punggungnya retak akibat serangan senjutsu Naruto tadi.

Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

"Seperti dugaanku!!" Naruto tahu kalau serangannya kali ini akan berhasil. Namun tentu saja, meskipun mempan itu masih belum cukup untuk mengalahkan Obito.

Obito secara perlahan mulai berdiri kembali. "Jadi jinchuuriki Jyuubi memiliki kelemahan seperti ini juga ya.." ucapnya. "Setelah tekniknya masuk ke dalam tubuh Jyuubi seperti itu, tak mungkin untuk menangkisnya.." pikir Obito, dan secara perlahan tampak tubuhnya mulai pulih.

"Teknik senjutsu benar-bena efektif!!" ucap Naruto.
"Jurus yang didasari oleh teknik sage ya.." ucap Sasuke.

"Senjutsu adalah teknik yang menggunakan energi alam.." jelas Naruto. "Setelah kupikir-pikir, saat aku merasakan kekuatan Jyuubi, semua yang bisa kurasakan adalah kekuatan alam.." lanjutnya.

"Hanya energi alam yang bisa melawan energi alam.. begitu ya.." ucap Sasuke. "Yah, meski aku tak mengerti sepenuhnya dengan apa yang kau bicarakan, tapi.."

"Mempelajari senjutsu itu benar-benar hebat!!" Naruto bersemangat. "Baiklah, aku akan menggunakan kumite katak untuk berhadapan dengan lelaki ini!!" ucapnya.

"Tiba-tiba saja dia bisa bekerja sama dengan teknik Hiraishinku, dan bahkan menguasai Senjutsu.." Tobirama melihat ke arah Naruto sambil tersenyum. "Benar-benar seperti saat kakak dan aku bertarung bersama.." ucapnya dalam hati.

Namun tetap saja, ini barulah awal. Obito telah berdiri kembalo, dan kini dari duri di belakang tubuhnya tiba-tiba saja muncul api. Tampaknya, Obito tak akan membiarkan dirinya diserang seperti tadi lagi.

"Meski tekniknya efektif, setelah menyembuhkan diri ia akan menjadi bahaya kembali." ucap Tobirama. "Kalau aku kembali berteleportasi ke belakangya, dia pasti akan langsung membunuhku.." pikirnya.
Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

Di sisi Obito, setelah memunculkan api di punggungnya, ia kemudian menempelkan kedua tangannya di tanah, dan bersiap untuk melancarkan suatu jutsu. "Inilah saatnya untuk memulai persiapan Mata Bulan, waktunya untuk menyapu semua penghalang dari jalanku!!"

Whusss!! dari tanah tiba-tiba terbentuk suatu patung raksasa berbentuk bunga dengan beberapa kelopak. Orang-orang kaget, sementara Obito terus lanjut dengan tekniknya. "Dunia ini tak lagi punya nilai yang berarti di dalamnya.. dunia ini telah lama mati!!"

Dari ujung kelopak-kelopak bunga raksasa itu, muncul bola raksasa, bijuudama, tak jauh dari yang sebelumnya sempat dilesatkan dari tubuh Jyuubi. Bedanya, kali ini tak hanya satu melainkan empat, dari berbagai sisi.
Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

Para pasukan shinobi kaget. "Ini buruk!!" ucap salah seorang dari mereka. "Empat!? apa ia berencana untuk menghabisi kita semua dalam satu serangan!??"

"Meskipun kita semua menggunakan elemen tanah dan menciptakan dinding pertahanan, itu pasti sudah terlambat.." ucap Akatsuchi.

"Apa yang harus kami lakukan!??" Shikamaru memutar otaknya. "Fokuslah.. fokus.." ucapnya dalam hati sambil terus berpikir.
Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

Di sisi Naruto dan yang lainnya, mereka juga tak tahu harus berbuat apa. "Meskipun bisa menggunakan Hiraishin untuk memindahkannya, paling banyak hanya satu serangan yang bisa dipindahkan.." ucap hokage kedua. "Hokage keempat dan aku masing-masing hanya bisa memindahkannya satu!! Tak ada yang bisa kami perbuat dengan dua sisanya, kakak!!" teriak Tobirama ke Hashirama, yang masih berhadapan dengan Madara.

Hashirama berdiri di atas mahluk panggilannya, sementara Madara di atas Susano'o miliknya. "Madara, bisakah kau menunggu sebentar!? temanmu ini akan.."

"Kita berdua hanyalah mayat yang bangkit karena Edo Tensei!! kau tak perlu mengkhawatirkan banyak hal!!" teriak Madara.
Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

Di tengah pasukan, muncul sebuah bunshin yang merupakan bunshin Hashirama. "Semuanya, jangan hilang harapan!! aku masih ada di sini!!" ucapnya. "Yang harus kita lakukan sekarang hanyalah mengubah arah serang bijuudamanya!! para Hokage, pikirkan cara untuk mendorongnya ke laut!!"

"Kalian semua buatlah tembok tanah, sementara aku akan menggunakan teknik kayu untuk menarik mereka menuju laut!!" teriak Hashirama lagi.
Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

"Hmph, jangan pikir kalian bisa melakukannya!!" Obito dari telapak tangannya menembakkan batang-batang yang dilapisi oleh api. Batangan-batangan itu ditembak menyebar ke arah enam penjuru.

"!??" Naruto dan yang lainnya kaget, sementara batangan-batangan yang dilapisi kekuatan itu telah menancap di tanah, dan lalu membentuk semacam tabir segi enam. Sama seperti kubah segel yang waktu itu para hokage ciptakan, hanya saja kali ini sisinya ada enam. Akibatnya, para ninja yang ada di dalam terjebak.

Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

"I-ini adalah akhir.." ucap salah seorang shinobi.
"Kalau begini jadinya.. kami akan.."

"Jadi kau ingin menjebak semuanya agar kami tak bisa mengalihkan bijuudamanya, ya?" ucap Hashirama.

"Inilah waktunya untuk menyapu habis kalian semua.." ucap Obito, yang tubuhnya kini dilapisi oleh kekuatan hitam. Tampaknya Obito hendak membuat perlindungan.
Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

"Kalau begitu, satu-satunya cara hanyalah menggunakan Hiraishin untuk memindahkan bijuudamanya keluar kubah ini.." ucap hokage kedua. "Hokage keempat, bisakah kau memindahkan dua bijuudama itu??"

"Aku hanya bisa memindahkan satu.." ucap Minato. "Tapi.. ada jalan lain.." lanjutnya. "Dan caranya adalah.."

Obito seolah mengetahui rencana mereka. "Apa kau ingin memindahkan pohonku langsung?? kalian pikir aku akan membiarkan kalian berbuat semudah itu??" ucapnya. "Kalian tak akan bisa menyelamatkan siapapun!!"

"Ayah, aku punya ide, tapi aku tak tahu apakah ini akan berhasil.." ucap Naruto. Minato bertanya-tanya. Lalu, Naruto meminta, "Ayo ulurkan tangan ayah!!" Naruto mengulurkan kepalan tangannya. Kemudian, Minato menurut, tinju mereka bersentuhan.
Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

Ternyata, hal itu mampu menghubungkan Kyuubi yang ada di dalam tubuh Naruto dengan yang ada di dalam tubuh Minato. "Hei, bagaimana kabarmu, setengah diriku yang lain? kelihatannya tidak buruk??" ucap Kyuubi Naruto. "Bisakah kau memberiku bagian chakramu??"

"Meminta diriku sendiri bantuan.. rasanya aneh sekali.." ucap Kyuubi dalam diri Minato.
Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

"Naruto.. lelaki itu tak bisa menyelesaikan apapun.." ucap Obito, di mana yang dimaksud dengan lelaki itu adalah Minato. "Dia bahkan tak bisa menyelamatkan ibumu.. juga muridnya.. apa kau tahu.. Naruto.. besok hari apa??"

Naruto masih terdiam, menempelkan tinjunya, konsentrasi.

"Besok adalah ulang tahun kematian Rin dan Kushina!! Hari di mana ibumu mati!!" ucap Obito, dengan pelindung yang semakin tertutup. "Dengar, ketika seseorang mati, semua tentang mereka akan berakhir.. dunia ini.."
Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com

"Itu benar.." Naruto membuka matanya. "Maka, besok juga adalah.. hari ulang tahunku!! Kau juga dengarkan aku, dunia ini tak akan berakhir!! Karena.. aku masih ada di dunia ini!! ayo maju, ayah!!"

Minato senang, dalam hati ia bicara pada Kushina, "Naruto kecil kita telah tumbuh, menjadi dewasa dan kuat.. Kushina.."

Dan akhirnya kekuatan merekapun digabungkan. "Yosh!!" teriak Minato, dan dengan ini tak hanya ayah dan anak, dua belah tubuh Kyuubi juga pada akhirnya akan kembali menyatukan kekuatan.
Naruto Chapter 643 - Beelzeta.com
Read More ->>
Ninja Shuriken and Kunai
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Followers

About Me

Cari Artikel Blog

Efek Blog