Minggu, 13 Oktober 2013

Naruto Chapter 650



Versi Teks Naruto Chapter 650
Sebelumnya : Naruto Chapter 649

"Jangan takut, ayo maju!!" pasukan shinobi maju tanpa rasa takut lagi. Dipimpin oleh pemimpin mereka, para shinobi seolah tak memiliki rasa ragu lagi di dalam diri mereka. "Ayo kita potong pohon itu!!!" seru Hashirama yang berlari paling depan.

Batss batss!! para samurai tak mau kalah dan menebas ranting-ranting pohon raksasa itu. "Kita para samurai juga tak boleh kalah!!" seru Mifune, pimpinan para samurai.

"Yondaime, izinkan aku menggunakan koneksi antara chakramu dan Naruto.." pinta Hokage kedua. "Aku tak bisa melakukannya sekaligus sepertimu, tapi aku akan coba membantu semuanya dengan Shunshin no jutsu milikku.." ucapnya.

Di sisi Hokage ketiga, ia bertanya pada Orochimaru yang berdiri tak jauh darinya, "Orochimaru, apa kau hanya ingin menonton??"

"Aku tak tertarik dengan perang ini." jawab Orochi. "Tapi, apa yang Obito sebut sebagai mimpinya itu berarti aku harus mengabaikan semua eksperimenku selama ini. Aku tak bisa menerima itu." lanjutnya.

"Kalau begitu, pinjami kami tanganmu.." ucap Hokage ketiga.

Bratttsss!!!! dahan runcing melesat ke arah Hokage ketiga, namun tiba-tiba, ular Orochimaru melilit dan menghentikan dahan itu sebelum menusuk hokage ketiga. "Baiklah, ayo kita kenang kembali masa saat aku masih menjadi muridmu.." ucap Orochimaru.

Batss!! Hokage ketiga kemudian menebas dahan raksasa itu dengan tongkatnya.

"Sepertinya aku harus berubah ke mode menyerang.." pikir Obito, dan kemudian terbentuklah dua dahan raksasa dengan ujung menyerupai naga. Langkah beberapa shinobi sempat terhenti, namun kemudian hokage kedua muncul di depan mereka dan berkata, "Aku akan mengurus yang berbahaya itu dengan shunshin no jutsu milikku, kalian teruslah maju!!"

Di sisi Sakura dan Tsunade, mereka berdua sama-sama tengah menggunakan byakugo dan sudah dalam posisi. "Kalau kita menggunakan byakugou bersamaan, mungkin kita bisa memanggil 1/10 dari tubuh utama Katsuyu dari hutan Shikkotsu!" ucap Tsunade. "Ayo, Sakura! Ayo jadikan Katsuyu sebagai pijakan para aliansi!! hanya dengan berdiri di atasnya saja orang-orang akan bisa memulihkan chakra mereka!!"

Kuchiyose no jutsu!! Katsuyu pun muncul.

"Ino, apa kau sudah memberitahukannya pada semuanya??"
"Sudah!!" ucap Ino.

"Ini.." para shinobi berdiri di lendir Katsuyu, "Dengan begini kita tetap akan bisa bertarung meski chakra kita diserap.."

Di sisi Sasuke dan Naruto, bersama-sama mereka berdua masih tetap berusaha untuk menyerang Obito. Namun sayang, serangan mereka masih belum berhasil. "Sial, dia cepat.." pikir Naruto. "Tapi.. aku mulai bisa merasakan pergerakannya.."

"Di sana!!"

Naruto dan Sasuke menyerang secara bersamaan, Obito tak mampu menghindarinya, namun ia masih punya pelindung hitam yang cukup kuat untuk menahan serangan itu. "!!??"

"Sudah hampir waktunya.." ucap Obito. "Aku akan membawa kalian ke dalam mimpi.. tak ada waktu lagi.."

Grabb!!!! pelindung hitam itu membentuk tangan raksasa dan mencengkram tubuh Kyuubi Naruto, juga Susano'o Sasuke. "Ukkh.."

"Obito.." di tempatnya, Kakashi mengerti perasaan Obito. "Tak salah lagi kau ingin memastikannya.. bahwa tak peduli bagaimanapun, akan ada tekad api yang tak akan pernah musnah.. kau sudah pernah kecewa karenanya.. tapi bertarung dengan Naruto dan mendengar kata-katanya, kau mulai menyadari, di dalam hatimu, sesuatu yang kau tolak mungkin saja masih ada.. Obito.. tapi di saat yang bersamaan, tak peduli berapa kali kau mencarinya, sebagian dirimu masih berpikir kalau itu tidak ada.. dan sekarang kau mencoba untuk.."

Blarrr!!! Obito melempar jatuh keras Naruto.

"Menemukan jawaban di dalam diri Naruto.."

Kepulan asap mengepul di udara setelah Naruto dilempar menghantam tanah. Namun tak lama setelahnya, bersamaan dengan asap yang mulai memudar, tampak Naruto masih mencoba untuk bangkit kembali.

"Kenapa kau berdiri??" tanya Obito. "Apa tujuanmu bertarung? demi temanmu? demi dunia ini?? Dengar.. suatu hari nanti temanmu akan mengkhianatimu, dan kasih sayang akan menjadi kebencian.. kau sendiri sudah tahu kan.. Orang-orang di desa dan Sasuke mengkhianatimu, dan kasih sayang Jiraiya memberimu kebencian.. kau sama sepertiku, kebencianmu akan bertambah dan akhirnya kau akan berubah.. dan sekarang, penderitaan yang lebih banyak menunggumu.."

"Bisakah kau menjamin kalau kau tak akan berubah??" tanya Obito lagi, "Temanmu mungkin akan mengkhianatimu lagi.. aliansi mungkin akan memulai perang lain lagi.. dan kau bahkan tak tahu kalau kau bisa menang melawanku.. tak ada alasan untuk bertarung demi dunia ini lagi.. dunia ini akan berakhir beberapa menit lagi.. jadi kenapa kau bertarung?"

Akhirnya Naruto menjawab, "Karena itu adalah jalan ninjaku.. aku tak akan pernah menarik kata-kataku kembali, itulah jalan ninjaku.."

"!!" Obito kesal.

Tak hanya Naruto, Sasuke juga telah bangkit kembali. "Ayo kita selesaikan ini dengan serangan berikutnya, Naruto.." ucap Sasuke. "Yah!!" ucap Naruto. Kyuubi dan Susani'o Sasuke pun seolah bergabung. "Besok aku akan tidur, dan bermimpi di dalam mimpiku sendiri!!" ucap Naruto.

Read More ->>

Kamis, 03 Oktober 2013

Naruto Chapter 649

Versi Teks Naruto 649 "Kehendak Shinobi"
#Kelima kage telah datang!!

(Telihat wajah ke lima kage gusar memikirkan strategi penyerangan)
Raikage: "Setidaknya, kita tak perlu adakan pertemuan lagi, benar kan??"

Mizukage: "Iya!!"

Oonoki: "Tentu Saja, Tapi kita harus memenangkan perang ini dulu..."

Gaara: "Tsuchikage benar...Kita tidak boleh kalah..!"

Tsunade: "Oke..Kita berpencar dan pimpin mereka. Kita akan menggerakan seluruh kekuatan dari Aliansi Shinobi. Itulah tugas utama kita sebagai seorang Kage"

SFX: Flap!
5 Kage: "Berpencar!"

(Para Kage Berpencar Memimpin Pasukanya. Sementara itu di tempat para Pasukan Aliansi Shinobi yang ber-mandikan Chakra Kyuubi, mereka semua terlihat hendak maju ke garis depan. Beberapa Shinobi terlihat bersiap dengan Senjata Ninja mereka, dan lainnya fokus untuk merapal segel dan menyiapkan Jutsu.)


(Scene beralih ke Tempat Naruto dan Sasuke. Mereka berdua melesat menuju ke arah Obito dan siap melancarkan Serangan, Naruto dengan Kyuubi Senjutsu mulai menembakkan Bijuudama, dan Sasuke yang bermandikan Chakra Kyuubi dengan Susano'o Senjutsu mulai meluncurkan serangannya pula. Dan perlu diingat masing-masing Jutsu tersebut juga telah beralirkan Chakra Alam untuk melawan Obito)



SFX: Blaasssst!!
(Obito menangkis serangan dari Naruto dan Sasuke dengan Chakra Hitam-nya)



Obito: (percaya diri) "Itu saja?"

Naruto: "..."

(Dalam hati Naruto membayangkan perkataannya sendiri, "Aku tidak akan membiarkanmu membunuh teman-temanku." katanya waktu itu. Lalu Naruto yang dalam Mode Kyuubi Senjutsu Meraung dengan keras)
Naruto BM: "Gwooooohhhhhh!"

(Latar beralih ke tempat Sakura dan Chouji dimana mereka sedang menopang tubuh Shikamaru yang sekarat)



SFX: Blub! Blub! Blub!
(Terjadi sesuatu dengan tubuh Shikamaru)
Sakura: (melihat Shikamaru, kaget dan bingung) "I-ini..?!"

(Mengetahui hal itu Sakura berbalik ke belakang. Sakura melihat para Shinobi yang bermandikan Chakra Kyuubi dari Naruto.)
Sakura: "[Naruto.... Bahkan saat bertarung... Kau masih bisa membantu teman-teman dan aliansi... Naruto! Urus saja urusanmu! Serahkan ini padaku!]"

(Sementara itu beberapa Shinobi tampak mengelilingi Sakura termasuk Hinata, Shino, dan Kiba.)
Ino: (mengetahui pikiran Sakura) "Kau salah, Sakura... Naruto melakukannya secara tidak sadar."

(Ino berbicara di depan teman-temannya dan Aliansi)
Ino: "Keinginannya untuk menyelamatkan Shikamaru begitu kuat, dan itu membuat Chakranya bereaksi sendiri. Aku dapat mengetahuinya berkat Jutsu Shindenshin milikku."

SFX: Blub! Blub!
(Nampak Shikamaru yang mulai sadar, chakra Kyuubi Naruto mulai muncul kembali di tubuhnya)
Shikamaru: "[Naruto.. Astaga, kau selalu seperti ini. Kau selalu berlebihan. Seberapa jauh kau ingin bersama kami?]"

Ino: (mendengar ucpan dalam hari Shikamaru) "Shikamaru..."

Shikamaru: "[Bahkan kami belum melakukan apapun sampai sekarang. Tapi kau tetap saja mengutamakan keselamatan kami. Didepanmu, aku tidak pernah mengeluh tentang hal-hal yang merepotkan lagi..]"

(Tiba-tiba Shikamaru teringat akan Ayahnya)
Shikamaru: (berbicara) "Maaf Ayah, ternyata Naruto belum ingin aku pergi untuk menyusulmu..."

Sakura: "Shikamaru, jangan bicara!!! Aku takkan membiarkanmu mati! Naruto, tidak bukan hanya Naruto, semua orang masih membutuhkanmu!"

(Lalu, Shikamaru terbayang akan kehidupan Naruto dahulu yang penuh dengan penderitaan dan rasa sepi yang mendalam)

Shikamaru: "[Ayah, selama ini Naruto sangat tertekan dengan pengalaman hidupnya yang sangat menyedihkan... Tapi dia bisa melalui semua itu dengan penuh semangat. Aku bisa memahaminya. Aku tidak akan dia melalui semua itu lagi. Tidak akan... Yang harus kulakukan sekarang adalah ada disana bersamanya.]"
Shikamaru: "[Sudah kukatakan padamu...]

(Kemudian Shikamaru teringat akan percakapannya dengan Ayahnya dulu mengenai sosok Naruto)



("Dia akan menjadi Shinobi paling penting bagi desa ini. Saat aku bersamanya, aku merasa terdorong untuk bersamanya apapun jalan yang dilaluinya. Dia sangat berpengaruh bagi semua orang." ucap Shikamaru saat itu)

(Kemudian terlihat Klon Hashirama melihat ke arah Shikamaru yang sepertinya juga menyadari pikiran Shikamaru.)
Shkamaru: "[Tidak seperti Hokage Pertama, Si bodoh itu (Naruto) tidak punya seorang adik seperti Nidaime untuk di ajak berbicara..."

(Lalu Hokage Kedua juga mulai menatap ke arah Shikamaru yang sepertinya juga mendengarkan perkataan dalam hati Shikamaru)
Tobirama: "......"

Shikamaru: "Karena itulah... Tapatnya... Saat dia menjadi Hokage... Aku harus menjadi penasehatnya!!"

(Terlihat Naruto BM yang masih berusaha melawan Obito)
SFX: Pat!
(Tiba-tiba Shikamaru bangkit duduk, dia sudah kembali di selimuti Chakya Kyuubi.)



Shikamaru: "Maaf Ayah, aku belum bisa menyusulmu... Karena, tidak ada lagi selain aku yang bisa menjadi penasehat Naruto"

(Chouji dan Sakura yang melihat Shikamaru pulih terlihat sangat senang)
Tobirama: (tersenyum) "..."

Sakura: "[Terimakasih Naruto, dengan Chakra dan Kekuatanmu, kau telah berhasil menyelamatkannya]"

Sai: "Benar, kita sudah lama menanti..."

Ino: "Terimakasih Sakura.. [Terimakasih juga, Naruto....]"

Kiba: "Jangan terburu-buru Shikamaru, aku akan menjadi sainganmu untuk menjadi Penasehat Naruto..."

Akamaru: "Guuukkk.."

Shino: "Tidak perlu khawatir Akamaru, kau tidak perlu memintanya karena dia bisa memiliki 3 orang Penasehat..."

Akamaru: "Guuukkk..."

Hinata: "[Aku juga ingin ada di sisi Naruto, aku akan melakukan yang terbaik...]"

Chouji: "Shikamaru!!!"

(Chouji yang senang langsung memeluk Shikamaru.)
Shikamru: "Aw...aw.. Sakit Chouji..."

(Ternyata pelukan Chouji itu membuat Sakit Shikamaru Sobat)
SFX: Tap! Pluukkk!!
(Tiba-tiba Tsunade datang dan memegang Dahi Shikamaru.)



Sakura: (kaget) "Tsunade-sama..."

SFX: Pat!
Tsunade: (juga menepuk Dahi Sakura.) "Kerja yang bagus Sakura...."


SFX Tap! Tap! Tap!
(Tsunade lalu bejalan menuju seseorang)
Tsunade: "Maafkan aku kakek..."

Klon Hashirama: "Tidak perlu meminta maaf Tsuna.. Aku membawa masalah kepada cucu-cucuku, akulah yang sangat bersalah disini..." (ekspresi Sedih)

Tsunade: "Tetapi, impianmu juga berlanjut kepada cucu-cucumu dan akan terus berlanjut! Ya, seperti itu kenyataannya."

(Sementara itu, Naruto masih semangat dan terus menyerang Obito.)
Tsunade: "[Itulah yang dinamakan Tekad Api!!]"

Klon Hashirama: (teriak) "Baiklah, selagi dia bersenang-senang dalam pertarungannya, ayo kita jatuhkan Pohon itu!"

Oonoki: (menegok ke atas) "Sangat besar, tapi sungguh tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Bumi yang kita injak ini. Ingatlah, bahwa Bumi pertiwi adalah Sekutu kita!!"

A: "[Seorang Shinobi tak boleh menundukkan Kepala semudah itu. Seorang Shinobi hanya menghormati tindakan dan kekuatan.]"

(Ya, tiba-tiba saja A teringat akan ucapannya itu kepada Naruto saat Naruto memohon kepadanya.)
A: "[Mereka yang menjadi Hokage sepertinya cenderung mudah untuk menundukkan kepalanya, kurasa itu juga bisa dibilang sebagai tindakan dan kekuatan...]"

A: (teriak) "Saatnya kita BERAKSI!!!"

Bee: (dibelakang A) "Aww... Yeaahh, sudah lama kita tidak melakukan Double Lariat..."


Shinobi 1: (dari jauh) "Yoshhaaaa!!"

Mei Terumi: "Sebagai seoranag Wanita, terlambat untuk ikut berjuang di dalam peperangan merupakan Kecerobohan. (menunjukan tangannya kedepan) Anak-anak, mari beraksi!!""

Shinobi 2: "Yeeaaahhh..."

Gaara: "[Naruto, kau sudah menjadi Orang yang sangat diperlukan di Dunia ini. Dan hal itulah yang patut kami perjuangkan, dan sekarang kami akan menyelamatkan dunia ini, Naruto...]"

(Gaara yang berdiri di batu yang lebih tinggi memberi komando pada Ninja di belakangnya)
Gaara: "Ayo semuit , ikuti aku..."

Shinobi 3: "Yoosshhh, kami siap!!"

(Scene berpindah)
SFX: Syyyuuuttt!
(Terlihat seseorang sedang menjahit luka di perutnya sendiri)



(Dan ternyata orang itu adalah Kakashi)
Kakashi: (masih di dimensi Kamui) "Baiklah, kurasa aku sudah hampir siap."



(Scene beralih ke Medan Perang kembali)
Gai: (semangat lebay) "Masa Muda kita takkan pernah Berakhir!!! Ayo Lee, Tenten..."

Tenten: "Yeaahh"

Lee: "Yoosha!"

Klon Hashirama: "[Masa lalu telah masuk kedalam setiap jiwa Shinobi. Uzumaki Naruto, sekarang kau telah menyatukan semuanya. Kehidupanmu mungki jaug dari kata sempurna. Tapi itulah yang membentuk dirimu yang sekarang. Kau Akan menjadi conoh dan teladan untuk semua oran agar menempatakan harapan dan impian kepada diri dan jiwa masing-masing Shinobi.]"

Klon Hashirama: "[Dan dengan seluruh kekuatan kekuatan mereka.] Mari kita kejar harapan dan impian kita! Ayo maju!!"


Read More ->>

Naruto Chapter 649 Bergambar

Special Hari ini... silahkan baca chapter Narutonya...





















Read More ->>
Ninja Shuriken and Kunai
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Followers

About Me

Cari Artikel Blog

Efek Blog